Siding, Bengkayang – Menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat adanya warga mengalami luka akibat salah tembak oleh pemburu hewan, Kapolsek Siding Iptu Oman Kurnianto mengecek kondisi korban pasca operasi pengeluaran proyektil yang bersarang ditubuh korban, Minggu (14/1/24).

“Saat ini Korban masih dirawat inap di RSU. St. Antonius Pontianak. Operasi berlangsung dengan lancar yang dilakukan pihak RSU. St. Antonius terhadap korban pria bernama Muler. Operasi pengeluaran proyektil yang ada di bagian lengan kiri, punggung belakang kiri, tulang pipi kiri,” pungkas Kapolsek Siding.

“Terkait kejadian tersebut kedua belah pihak dan keluarga berencana sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan, hal ini terbukti Supriadi yang merupakan perwakilan pihak pelaku konsisten mendampingi dan menjaga korban selama di rawat inap serta membiayai pengobatan korban,” jelas Kapolsek.

Menurut keterangan pelaku dan saksi bahwa kronologi kejadian tersebut saat pelaku berburu hewan dan melihat di arah bambu ada yang bergerak sehingga mengira itu pergerakkan hewan, kemudian pelaku mengarahkan senjatanya bersiap untuk menembak setelah pasti kemudian pelaku menembak ke arah bambu dan terdengar letusan.

“Tidak lama kemudian terdengar ada yang berteriak kemudian pelaku dan saksi menuju ke arah suara dan melihat ada orang yang tertembak dan pelaku melihat korban mengalami luka,” terang Kapolsek.

Untuk diketahui, kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, (13/1/24) siang, TKP di hutan dusun Senebeh, Desa Sungkung I, Kecamatan Siding Kabupaten Bengkayang.

Kapolres Bengkayang Polda Kalbar AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kapolsek Siding Iptu Oman Kurnianto menghimbau kepada masyarakat untuk menyikapi kejadian tersebut akibat lalainya sehingga mengakibatkan orang lain terluka.

“Kami harap masyarakat yang masih memiliki senjata api sejenis Bomen untuk menyerahkan secara sukarela ke pihak Kepolisian khususnya ke Polres Bengkayang, mengingat bukan kali ini kejadian salah tembak oleh pemburu hingga mengakibatkan orang lain terluka maupun meninggal dunia,” harapnya.