polresbengkayang.com – Jelang Pemilu yang tinggal 26 hari lagi, tepatnya jatuh pada tanggal 17 April 2019, Polres Bengkayang gelar apel pasukan dalam rangka PAM menghadapi pemilu tahun 2019 , di halaman Makopolres Bengkayang, Jumat (22/3).

Apel gelar pasukan ini dilaksanakan serentak dan massif diseluruh wilayah Indonesia. Jumlah kekuatan prajurit TNI-Polri yang dilibatkan dalam pengamanan pemilu serentak tahun 2019 sebanyak 453.133 orang.

“Sebagai prajurit TNI-Polri kita sepenuhnya menyadari bahwa tugas mengamankan pemilu 2019 adalah kehormatan dan kebanggaan. Karena sama nilainya dengan menjaga keutuhan NKRI, mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kapolres Bengkayang, AKBP Yos Guntur Yudi FS, yang membaca Amanat Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI, Wiranto .

Pemilu serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah bangsa . Oleh karena itu, perlu kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi sehingga tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu dan berita bohong, alias hoax.

“Saya yakin bahwa unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta perangkat pemeritah pada strata desa kelurahan sangat menguasai situasi diwilayahnya,” ujarnya.

Dalam wawancara terpisah, Kapolres Bengkayang, AKBP Yos Guntur Yudi FS, mengatakan, untuk wilayah Bengkayang sendiri terkait dengan potensi kerawanan, polisi sudah melakukan pemetaan wilayah, dengan maksud untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

” Untuk titik kerawanan atau potensi kerawanan di Kabupaten Bengkayang sudah di petakan. Disini kita terap pola pengamanan aman: Rawan satu, rawan dua dan rawan tiga. Untuk kategori kerawanan itu, ada beberapa klasifikasi, seperti tingkat kerawanan, juga tingkat geografis,” ungkap Kapolres.

Selain itu kata Kapolres, salah satu tantangan kita di Bengkayang ini ada beberapa TPS yang rawan. Seperti contoh, TPS yang ada di wilayah Sungkung, Kecamatan Siding yang memang jauh dan mesti dilalui jalur darat (jalan kaki).

“Kemarin sudah diambil keputusan bersama KPU untuk peralatan kotak suara dan surat suara akan didistribusikan dengan mengunakan jalan kaki. Tidak mengunakan alat transportasi kendaraan bermotor, dan itu akan ditempuh dalam waktu 9 jam,” ucapnya.

Untuk keamanan, Polri jamin akan mengawal hal tersebut bersama TNI dan Pengawas pemilu. “Kita harapkan hal tersebut bisa diantisipasi,” ujarnya.

Selanjutnya, untuk Apel gelar pasukan hari ini kata Kapolres, lebih utamanya untuk konsolidasi kekuatan secara seluruh elemen masyarakat, dan Pemeritahan . “Kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI-POLRI, dan unsur elemen masyarakat siap mengamankan pemilu di Bengkayang,” ujarnya.

“Untuk peta kekuatan keamanan, untuk di Polri kita ada sebanyak 355 Personil. Selain kekuatan Polri, kita juga mendapatkan PKO dari TNI sebanyak 205 personil yang akan tersebar di 17 kecamatan, dan 14 Polsek serta 792 TPS,” lanjutnya.

Yos Guntur Yudi FS, memaparkan BKO dari TNI sudah didapatkan, dan di ploting ke polsek-polsek. Dalam hal ini nanti, untuk pengaturannya akan koordinasikan dengan Polres ke Kodim, dan Polsek ke Koramil.

“Kita berharap agar pemilu di Bengkayang berjalan aman, dan kondusif,” bebernya.